Dokumen Tanah Perkebunan Zaman Hindia Belanda
Ditulis pada tahun 1928 yang isinya mendeskripsikan sebuah tanah kebun Sadaerehe.
Dalam dokumen ini tertulis beberapa nama tempat di Indonesia, antara lain
Tjirebon (Cirebon), dan G.Tjiremai (gunung Ciremai).
Pada bawah surat terdapat angka 18-III-68, namun sesungguhnya itu bukan tanda tanggal dan tahun. Di Belanda nomor-nomor yang bagian tengahnya tercetak angka romawi adalah nomor surat. Tahun asli pada surat ini adalah yang dicetak di bawah nama tempat surat ini ditulis (Nederlandsch Indie / Hindia Belanda) yaitu tahun 1928.
Rp100.000
Surat Tanda Bukti Penerimaan Simpanan Uang 1
dengan stempel Materai Republik Indonesia tahun 1956Surat tanda terima uang yang dicap materai dengan nilai 3 rupiah tahun 1956.
Mengenai catatan uang tabungan dari tanggal dan jumlah tertentu. Di dalamnya terdapat catatan keterangan. Antik, masih ditulis dengan tulisan tangan dengan ejaan lama.
Rp30.000
Tanda Bukti Penerimaan Simpanan Uang 2
dengan stempel mateai Republik Indonesia tahun 1958, dan kwitansi bermaterai tempelSurat terima sebagaimana yang di atas, namun dilengkapi dengan kwitansi yang disteples padanya. Pada surat terdapat stempel materai dan pada kwitansi terdapat materai tempel yang masing-masing bernilai 3 rupiah.
Rp40.000